Fakta Jeka Saragih Petarung Indonesia Siap Road To UFC
Fakta Jeka Saragih Petarung Indonesia Siap Road To UFC
Fakta Jeka Saragih atau dengan nama lengkap Jeka Asparido pria kelahiran tahun July 3 1995 asal Simalungun, Sumatra Utara terkenal dibawah didikan Batam Fighter Club. Selanjutnya nama jeka semakin naik saat berhasil menjuarai MMA One Pride kelas ringan 70 kg. Sejak SMA Jeka Saragih sudah sangat menyukai seni bela diri. Awal belajar Jeka aliran wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina pada tahun 2013 walaupun belum berhasil menang.
Kekalahan tersebut tidak membuatnya menyerah begitu saja selanjutnya. Jeka semakin serius belajar bela diri wushu sampai ia berhasil memenangkan kejuaran nasional wushu di kota Yogyakarta mewakili kota Sumatera Utara.
Tahun 2015 orang tua Jeka Saragih melarang untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di kota Medan Sumut alhasil ia memutuskan untuk rehat dan bekerja sebagai galangan kapal besar di PT SMOE.
Di sela waktu kesibukannya saat bekerja, Jeka tetap selalu mengasah kemampuan bela dirinya. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencoba magang di sasan Batam Fighter Club pemilik Yakop Sutjipto. Tidak sampai disitu Jeka akhirnya diundang untuk ikut kompetisi MMA One Pride dikelas 70 kg setelah berhasil mengalahkan Ngapdi Mulidy petarung asal Semarang dengan TKO pada ronde pertama.
Jeka saragih menjadi satu satunya petarung asal Indonesia yang akan masuk ke UFC (ultimate fighting champions). Berikut ini kami akan membeberkan fakta tentang Jeka Saragih
- Langsung Didik Oleh Peraih Gelar Juara UFC
Selama proses persiapan menuju UFC, Jeka Saragih lagnsung di didik oleh Marc Fiore. Marc sendiri adalah seseorang yang berhasil membuat beberapa petarung MMA sukses dalam bertanding diantaranya seperti Robbie Lawler dan Matt Hughes.
Matt Hughes merupakan legenda UFC yang pernah berhasil meraih sabuk juara kelas welter dan sedangkan Robbie Lawler mantan juara kelas welter. Marc Fiore sendiri mengajari Jeka dengan 5 teknik bela diri seperti jiu jitsu, clinch, ground, MMA dan gulat kepada jekas.
- Memiliki Gelar Si Tendangan Maut
Di Pertandingan MMA lokal, Jeka mendapatkan sebutan sebagai “Si Tendangan Maut” dikarenkan tendangan yang cukup keras untuk menjatuhkan lawan. Tidak heran jika lawannya yang mendapatkan tendangannya akan langsung jatuh. akan tetapi Jeka belum ada mengunakan tendangan mautnya di Road to UFC.
- Kalah Saat Laga Debut Pertama
Walaupun sudah belajar bela diri cukup lama, saat Jeka pertama kali masuk ke pertandingan MMA lokal pada tahun 2016. Langsung berhadapan dengan Kevin Sulistio lebih ke aliran Jiu Jitsu di One Pride. Di pertarungan tersebut Jeka terpaksa harus menyerah pada ronde pertama karena kuncian kevin membuat Jeka tidak berkutik.
Setelah itu Jeka akhirnya bangkit dan berhasil meraih juara kelas ringan di One Pride. Tahun 2017 ia berhasil membalaskan kekalahan sebelumnya dari Kevin. Tidak hanya itu Jeka mendapatkan satus juara interim kelas ringan One Pride tahun 2022.
- Petarung Dengan Record Kolektor KO di Road To UFC
Bisa dibilang Jeka merupakan salah satunya petarung yang memiliki kemenangan KO beruntun dari babak perempat final sampai semifinal dalam Road To UFC. Saat perempat final, Jeka berhasil membuat Pawan Maan Singh dari India hilang kesadaran dengan teknik Back Spin Fist atau pukulan memutar pada ronde ketiga.
Di semifinal Road To UFC saat berhadapan dengan Ki Won Bin asal korea Jeka memberikan pukulan tinju yang telak. sehingga membuat wasit harus memisahkannya pada ronde pertama yang tersisa waktu 2 menit 19 detik.
- Menerima Kekalahan Dari Teman Sendiri
Jeka Saragih sudah bertarung 15 kali dengan kemenangan 13 dan 2 kali kekalahan. Tahun 2020 Jeka berhadapan dengan Angga Han yang membuatnya harus melepas sabuk kelas ringan One Pride. Selain itu diluar ring ternyata Jeka dan Angga memiliki hubungan baik, keduanya juga saling bercanda diluar ring oktagon.
Disaat bersamaan Angga Han juga tampil di Road To UFC walaupun harus kalah di babak perempat final. Sebelum laga semifinal Road To UFC Angga mendukung dan mendoakan Jeka bisa berhasil lolos ke Road To UFC.